Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan melakukan pembangunan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) baru di tahun 2025. Ketiga JPO ini dirancang dengan tema yang mencerminkan kearifan lokal di wilayah masing-masing.

Heru Suwondo selaku Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengatakan, desain setiap JPO akan dibuat unik dan berbeda satu sama lain, sebagaimana JPO yang dibangun pada tahun-tahun sebelumnya.

“Langkah ini sejalan dengan visi DKI Jakarta untuk menyediakan fasilitas publik yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis, sekaligus mencerminkan identitas lokal,” ungkap Heru, Senin (6/1).

Beliau menambahkan, bahwa seluruh JPO yang akan dibangun bersifat ramah terhadap pengguna, termasuk lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas. Pembangunan JPO ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti lift, Closed Circuit Television (CCTV) serta desain yang aman dan nyaman bagi pengguna dimana hal tersebut menjadi prioritas utama.

“Setiap JPO yang kita bangun mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekaligus menonjolkan ciri khas lokal,” kata Heru.

Pembangunan ketiga JPO ini diharapkan selesai sesuai dengan target dan dapat digunakan masyarakat pada akhir tahun 2025.

Berikut detail tiga JPO yang akan dibangun:

1. JPO Perintis Kemerdekaan

JPO ini akan mengangkat tema industrial, sekaligus mencerminkan jalan Perintis Kemerdekaan yang dikenal sebagai pusat mobilitas dan dunia industri.

2. JPO Jatiwaringin (Naga Swalayan)

Desain JPO ini mengadopsi tema pohon pinang atau daun pinang, yang terinspirasi dari lokasi JPO yang berada di Kelurahan Cipinang Melayu.

3. JPO Pesanggrahan

Bertemakan ikan cupang serit, JPO ini cukup unik mengangkat ikon budaya khas Jakarta Barat yang dikenal dengan kekayaan dan keberagaman jenis ikan hiasnya.