Jakarta — Upaya meningkatkan kenyamanan mobilitas warga terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui penyediaan fasilitas ruang publik yang informatif dan mudah diakses. Salah satu inovasi yang kini mulai hadir di berbagai titik kota adalah wayfinding, sistem informasi penunjuk arah yang dirancang untuk membantu masyarakat bernavigasi dengan lebih mudah, cepat, dan akurat.

Wayfinding berfungsi sebagai papan informasi yang menampilkan rute perjalanan, informasi transportasi umum, serta arah menuju lokasi-lokasi strategis terdekat. Fasilitas ini ditempatkan di area yang memiliki intensitas mobilitas tinggi, seperti halte, kawasan transit, jalur pedestrian, hingga pusat keramaian. Dengan demikian, masyarakat dapat dengan cepat menemukan pilihan rute menuju stasiun, halte bus, gedung perkantoran, hingga fasilitas umum lainnya.

Selain memberikan kemudahan dalam menentukan arah, sistem ini juga berperan dalam meningkatkan inklusivitas ruang kota. Wayfinding dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai kelompok pengguna, baik warga lokal yang telah mengenal area maupun pendatang atau wisatawan yang baru pertama kali berada di lokasi tersebut. Penyajian informasi yang ringkas, visual yang mudah dipahami, dan tata letak yang jelas membuat proses bernavigasi menjadi lebih efisien.

Salah satu pembaruan signifikan yang dihadirkan adalah penambahan pencahayaan pada papan penunjuk, sehingga informasi tetap terbaca dengan baik pada malam hari. Fitur ini sangat membantu pejalan kaki yang masih beraktivitas pada malam hari, terutama di area dengan tingkat perpindahan moda yang tinggi. Pencahayaan ini juga menjadi langkah untuk memperkuat aspek keamanan dan kenyamanan pada jalur pedestrian.

Hadirnya wayfinding dinilai dapat mendukung upaya membangun kota yang lebih ramah pejalan kaki dan terintegrasi dengan sistem transportasi publik. Selain membantu masyarakat menemukan arah, keberadaan fasilitas ini juga mendorong peningkatan penggunaan angkutan umum yang lebih efisien dan mudah dijangkau.

Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas wayfinding secara bijak serta menjaga keberadaannya agar tetap berfungsi optimal. Fasilitas penunjuk arah ini diharapkan menjadi bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang semakin mudah ditemukan, mudah dipahami, dan berkelanjutan.