Jakarta — Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Jalan dan Jembatan bersama Unit Peralatan dan Perbekalan (Alkal) terus menjalankan berbagai upaya penataan infrastruktur untuk meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat. Salah satu kegiatan terbaru yang dilakukan adalah pengangkatan Median Concrete Barrier (MCB) pada ruas Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan.

Kegiatan pengangkatan MCB ini dilakukan setelah dilaksanakannya evaluasi lapangan yang menunjukkan bahwa keberadaan MCB di lokasi tersebut menyebabkan penyempitan lajur. Penyempitan ini berdampak pada berkurangnya ruang gerak kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk, sehingga memicu terjadinya perlambatan arus lalu lintas. Melalui penataan ini, area melintas kendaraan kini memiliki ruang yang lebih optimal untuk dilalui.

Penataan MCB juga menjadi bagian dari langkah strategis untuk mengurangi titik hambatan yang selama ini kerap menimbulkan antrean panjang. Dengan jalur yang lebih lega, kendaraan diharapkan dapat mengalir lebih lancar dan risiko kemacetan dapat ditekan, khususnya di ruas jalan yang menjadi salah satu akses vital mobilitas masyarakat di Jakarta Selatan.

Selain peningkatan kelancaran lalu lintas, penataan ini turut mendukung kenyamanan pengendara yang melintas setiap hari. Ruas Jl. Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai jalur yang menghubungkan berbagai pusat kegiatan ekonomi, hunian, dan fasilitas publik. Dengan ruang gerak kendaraan yang lebih luas, perjalanan masyarakat diharapkan menjadi lebih efisien dan aman.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat berkendara di lokasi penataan dan mengikuti arahan petugas yang berjaga. Upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan lingkungan berkendara yang lebih baik serta mendukung kelancaran mobilitas harian di wilayah Jakarta.

Penataan MCB di Jl. Sultan Iskandar Muda ini diharapkan menjadi langkah awal yang memberikan dampak nyata dalam memperbaiki arus lalu lintas dan meningkatkan kualitas perjalanan masyarakat secara keseluruhan.