
Jakarta - Setiap tanggal 20 Mei merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional Indonesia. Hari yang menjadi pengingat bagi rakyat Indonesia agar selalu semangat dalam melanjutkan perjuangan serta senantiasa menjaga semangat demi kemajuan bangsa dan negara di masa kini.
Pada tahun 2025 ini, tema Hari Kebangkitan Nasional 2025 adalah "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia melalui surat nomor B-395/M.KOMDIGI/HM.04.01/05/2025 tertanggal 14 Mei 2025.
Kebangkitan nasional berawal dari adanya kebijakan politik etis yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda. Kebijakkan ini membuka peluang pendidikan untuk para pribumi, namun pada kenyataannya, tidak semua lapisan pribumi mendapatkan kesempatan pendidikan tersebut. Terjadi ketimpangan pendidikan, hanya segelintir pribumi yang dapat menikmati pendidikan dengan layak.
Lalu dengan dibentuknya Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) pada 20 Mei 1908. Organisasi ini menjadi awal dari tonggak pergerakan nasional melalui jalur pendidikan.
Pergerakan tersebut mengubah cara pandang bangsa Indonesia mengenai perlawanan atas penjajahan. Penjajahan tidak selalu dilawan dengan senjata, tetapi dapat melalui intelektualitas dan solidaritas bangsa Indonesia.
Hal ini memberikan kita wawasan sekaligus pengingat bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan panjang. Penjajahan tidak hanya dilakukan di medan perang saja tetapi juga dapat dilakukan dengan pemikiran, pendidikan, dan persatuan bangsa Indonesia sehingga kita dapat meraih kemerdekaan.
Maka dari itu, dengan adanya peringatan Harkitnas ini kita diharapkan dapat menumbuhkan semangat persatuan dan nasionalisme bangsa, berkontribusi untuk menjaga persatuan dengan memiliki integritas, dan intelektual yang baik. Sehingga bangsa Indonesia dapat lebih maju, mandiri, dan sejahtera.