Jakarta — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan fasilitas yang nyaman dan aman bagi para pejalan kaki. Upaya tersebut diwujudkan melalui penataan trotoar yang kini dilengkapi beragam street furniture sebagai bagian dari peningkatan kualitas ruang publik di ibu kota.
Penataan trotoar ini bukan sekadar menghadirkan jalur pedestrian yang layak, melainkan membangun ruang yang fungsional, estetis, dan inklusif. Dinas Bina Marga menambahkan berbagai elemen pelengkap, seperti tempat duduk, lampu penerangan jalan umum, papan informasi, rak sepeda, tempat sampah, serta buffer tanaman yang berfungsi sebagai pembatas alami. Kehadiran fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung kenyamanan pejalan kaki sekaligus menciptakan suasana kota yang lebih tertata.
Menurut Dinas Bina Marga, seluruh kelengkapan street furniture dirancang mengikuti Panduan Standar Desain Complete Street. Standar tersebut menjadi acuan teknis dalam mewujudkan trotoar yang aman, ramah terhadap seluruh kelompok pengguna, dan mampu mengakomodasi berbagai aktivitas masyarakat. Melalui pendekatan ini, desain trotoar tidak hanya mempertimbangkan aspek fungsi dasar, tetapi juga memperhatikan estetika kota dan pengalaman pengguna.
Penerapan street furniture ini juga selaras dengan tujuan Jakarta untuk menjadi kota yang semakin berorientasi pada pejalan kaki dan pengguna transportasi publik. Dengan menyediakan fasilitas yang lengkap, pemerintah berharap masyarakat lebih nyaman berjalan kaki dan memanfaatkan ruang publik secara maksimal. Selain itu, buffer tanaman turut membantu menciptakan lingkungan yang lebih hijau, mengurangi paparan polusi udara langsung, serta memperjelas batas antara jalur kendaraan dan area pedestrian.
Dalam beberapa tahun terakhir, penataan trotoar menjadi salah satu program prioritas Dinas Bina Marga. Program ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi fisik infrastruktur, tetapi juga mendorong budaya berjalan kaki yang sehat dan berkelanjutan. Trotoar yang tertata baik dinilai dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan, memperkuat konektivitas antarfasilitas kota, serta menciptakan lingkungan perkotaan yang hidup.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas yang telah disediakan. Partisipasi publik dianggap penting agar kondisi trotoar tetap rapi, bersih, dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan warga, Jakarta diharapkan dapat terus berkembang sebagai kota yang ramah pejalan kaki dan nyaman untuk seluruh masyarakat.
