
Jakarta - Sebagai salah satu fasilitas yang penting dalam infrastruktur jalan, lapak tunggu atau pedestrian refuge merupakan tempat yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada pejalan kaki untuk berhenti sementara saat melakukan penyeberangan. Fasilitas ini tidak hanya meningkatkan keselamatan pejalan kaki, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi mereka yang ingin menyeberang jalan.
Menurut SE Menteri PUPR No. 02/SE/M/2018 mengenai Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, lapak tunggu merupakan fasilitas yang diletakkan pada median jalan serta pada pergantian moda, yaitu dari pejalan kaki ke moda kendaraan umum. Dengan adanya lapak tunggu, pejalan kaki dapat berhenti sementara sambil menunggu kesempatan melakukan penyeberangan berikutnya.
Manfaat Lapak Tunggu
Lapak tunggu memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Meningkatkan Keselamatan: Lapak tunggu dapat mengurangi risiko kecelakaan yang dialami oleh pejalan kaki saat menyeberang jalan. Dengan adanya tempat yang aman untuk berhenti sementara, pejalan kaki dapat lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru saat menyeberang.
2. Meningkatkan Kenyamanan: Lapak tunggu dapat memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan. Dengan adanya tempat yang nyaman untuk berhenti sementara, pejalan kaki dapat lebih rileks dan tidak merasa terganggu oleh arus lalu lintas.
3. Mengurangi Kemacetan: Lapak tunggu dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh pejalan kaki yang menyeberang jalan secara tidak teratur. Dengan adanya tempat yang aman untuk berhenti sementara, pejalan kaki dapat menyeberang jalan dengan lebih teratur dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Desain dan Konstruksi Lapak Tunggu
Desain dan konstruksi lapak tunggu harus memperhatikan beberapa faktor, antara lain:
1. Lokasi: Lapak tunggu harus ditempatkan pada lokasi yang strategis, yaitu pada median jalan dan pergantian moda.
2. Ukuran: Lapak tunggu harus memiliki ukuran yang cukup untuk menampung pejalan kaki yang ingin berhenti sementara.
3. Permukaan: Permukaan lapak tunggu harus rata dan tidak licin untuk mencegah kecelakaan.
4. Pencahayaan: Lapak tunggu harus memiliki pencahayaan yang cukup untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki.
Dengan demikian, lapak tunggu merupakan fasilitas yang penting dalam infrastruktur jalan yang dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki. Dengan desain dan konstruksi yang tepat, lapak tunggu dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.