Jakarta Timur - Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang konstruksi, Komite Akreditasi Nasional (KAN) telah menyelenggarakan program magang di Unit Pengelola Penyelidikan, Pengujian, dan Pengukuran Bina Marga (UP PPP BM). Kegiatan magang yang berlangsung selama lima hari (26 s.d. 30 Agustus 2024) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) baru Badan Standardisasi Nasional (BSN) KAN dalam mengimplementasikan SNI ISO/IEC 17025:2017, memperoleh pengalaman praktik pengujian langsung, serta memberikan masukan yang konstruktif bagi laboratorium.
Standar SNI ISO/IEC 17025:2017 merupakan acuan internasional untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Dengan memahami standar ini, pegawai KAN diharapkan dapat memberikan penilaian yang lebih objektif dan akurat terhadap laboratorium konstruksi yang mengajukan akreditasi. Selain itu, magang ini juga membuka peluang bagi peserta untuk mengenal lebih dekat proses pengujian di laboratorium, mulai dari persiapan sampel hingga analisis data.
Selama lima hari, peserta magang diajak untuk melakukan berbagai kegiatan, antara lain:
1. Praktik langsung di laboratorium
Peserta melakukan pengujian langsung terhadap parameter-parameter kritis dalam konstruksi, seperti uji kuat tekan beton di laboratorium beton, serta uji pipih lonjong dan angularitas di laboratorium agregat dan mekanika tanah.
2. Kunjungan lapangan
Kegiatan magang tidak hanya meliputi praktikum di laboratorium, tetapi juga kunjungan lapangan untuk melihat penerapan pengujian seperti pengujian angka pantul beton keras dan pengukuran peil control.
3. Presentasi hasil
Di akhir program, peserta mempresentasikan hasil belajar mereka. Hal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan.
Sebagai laboratorium yang telah terakreditasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2017, UP PPP BM memiliki komitmen untuk selalu memenuhi persyaratan standar tersebut. Magang ini dirancang untuk memverifikasi penerapan standar secara menyeluruh, mulai dari manajemen kualitas, kompetensi personel, hingga kalibrasi peralatan. Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa hasil pengujian yang dihasilkan oleh UP PPP BM selalu akurat, presisi, dan dapat diandalkan.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, peserta magang dinilai sangat antusias dan mampu menyerap materi dengan baik. Mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang sangat bermanfaat bagi pekerjaan mereka di KAN.
UP PPP BM berharap kegiatan magang ini dapat memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berharga, mempererat Kerjasama antara UP PPP BM dan KAN, serta menghasilkan masukan yang bernilai untuk meningkatkan kualitas layanan laboratorium UP PPP BM.
Program magang di laboratorium konstruksi merupakan langkah strategis yang diambil oleh KAN untuk meningkatkan kualitas pelayanan akreditasi. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama magang, pegawai KAN diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan sektor konstruksi di Indonesia.