
Jakarta - Jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta bersama perangkat daerah (PD) lainnya turut serta dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Lapangan Upacara Kompleks Dinas Teknis Jatibaru, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pegawai lintas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat, mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, hingga doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan ideologi bangsa.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, yang menegaskan kembali bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan juga pedoman hidup, perekat persatuan, sekaligus benteng ketahanan bangsa. Tema tersebut menjadi pesan penting agar seluruh elemen masyarakat terus menguatkan semangat persatuan demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.
Ditekankan bahwa nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, persaudaraan, persatuan, serta keadilan sosial harus terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai ini menjadi fondasi kokoh yang memastikan bangsa Indonesia tetap berdiri teguh menghadapi berbagai tantangan zaman, baik di bidang sosial, politik, maupun pembangunan.
Melalui upacara peringatan ini, diharapkan seluruh jajaran ASN maupun masyarakat luas dapat terus menjaga semangat kebersamaan dan persatuan. Dengan menghormati perbedaan, saling menghargai, serta mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan, Indonesia diyakini mampu mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan: masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Momentum Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita semua bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan Pancasila adalah kompas yang mempersatukan langkah bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
Upacara peringatan ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan juga ajakan untuk memperkuat komitmen dalam menjaga dan mengamalkan Pancasila. Dengan semangat persatuan dan gotong royong, seluruh elemen bangsa diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pembangunan Indonesia menuju masa depan yang lebih maju, damai, dan bermartabat.