Jakarta – Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta mengabarkan mengenai pekerjaan galian yang tengah berlangsung di sepanjang Jl. Tebet Raya dan Jl. Dr. Saharjo, Jakarta Selatan. Aktivitas tersebut merupakan bagian dari proyek pembangunan jaringan utilitas Saluran Kabel Tanam Menengah (SKTM) 20 kV milik PT PLN UID Jakarta Raya.
Pembangunan jaringan kabel SKTM ini dilakukan untuk memperkuat pasokan listrik menuju beberapa fasilitas strategis di kawasan Jakarta, antara lain Stasiun Manggarai, pembangunan Stasiun LRT, serta infrastruktur Pusat Data (Data Center) di wilayah Tebet. Ketersediaan pasokan listrik yang stabil dan andal diperlukan untuk mendukung operasional transportasi publik, pengelolaan sistem data, serta kelancaran berbagai kegiatan masyarakat.
Pekerjaan pemasangan kabel bawah tanah ini dilakukan dengan metode penggalian yang memerlukan penyesuaian pada ruang lalu lintas maupun area pejalan kaki. Meski bersifat sementara, penggalian tersebut berpotensi menimbulkan gangguan apabila tidak ditangani dengan pengaturan yang memadai. Untuk itu, Dinas Bina Marga telah mengambil langkah koordinatif guna memastikan pelaksanaan kegiatan tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Dinas Bina Marga menginstruksikan pihak pelaksana proyek untuk segera melakukan sejumlah penataan lapangan. Langkah yang diminta antara lain adalah pembersihan dan pengangkatan tanah bekas galian dalam waktu 1 x 24 jam agar area jalan tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan maupun warga sekitar. Selain itu, pemasangan pagar pengaman dan rambu-rambu keselamatan diwajibkan sesuai dengan standar keselamatan kerja untuk memberikan tanda yang jelas mengenai area yang terdampak pekerjaan.
Pihak pelaksana juga diminta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jadwal dan perkembangan pekerjaan secara terbuka serta memastikan aktivitas pekerjaan tidak menghambat mobilitas warga, terutama pada jam-jam sibuk.
Permohonan maaf telah disampaikan atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat selama kegiatan berlangsung. Upaya peningkatan keandalan infrastruktur listrik ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam mendukung pelayanan transportasi, operasional teknologi informasi, maupun kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.
Koordinasi antara pemerintah daerah, pihak pelaksana, dan PLN terus dilakukan untuk menjaga agar pekerjaan berlangsung tepat waktu, aman, tertib, dan sesuai standar teknis yang berlaku. Pemerintah mengapresiasi dukungan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
