Berita



Transformasi Bollard di Jakarta

Jakarta - Konten edukasi kali ini akan membahas mengenai transformasi bollard di Jakarta. Beberapa bollard di Jakarta kini telah bertransformasi dari sekadar tonggak pada lajur pejalan kaki menjadi elemen estetika kota yang kokoh dan modern. Materialnya kini lebih kuat dan tahan lama, serta desainnya pun beragam.

Bollard merupakan tonggak pada lajur pejalan kaki yang bertujuan untuk melindungi pejalan kaki dari kendaraan bermotor. Jarak penempatan bollard dipasang sesuai kebutuhan, dengan standar minimal 0,95 meter. Beberapa bollard di Jakarta telah bertransformasi, memiliki tinggi 90 cm dan terbuat dari besi cor yang kokoh dan tahan lama.

Bollard Kawasan Velodrome

  • Tinggi: 90 cm
  • Material: Besi Cor
  • Filosofi Desain: Pelana Kuda
  • Bentuk pelana kuda pada bollard mencerminkan identitas Kawasan Velodrome sebagai arena berkuda.

Bollard Kawasan JIS

  • Tinggi: 90 cm
  • Material: Besi Cor
  • Filosofi Desain: Obor Api Olahraga
  • Bollard di Kawasan JIS, yang merupakan kawasan olahraga, terinspirasi dari siluet bentuk tongkat obor. Bentuk obor api olahraga ini melambangkan semangat nasionalisme yang tak pernah padam.

Bollard Kawasan Matraman

  • Tinggi: 90 cm
  • Material: Besi Cor
  • Filosofi Desain: Golok Betawi
  • Desain bollard pada Kawasan Matraman terinspirasi dari bentuk golok betawi, sebagai penguat karakteristik kawasan yang terkenal sebagai kampung perang.

Bollard Kawasan Mangga Dua

  • Tinggi: 90 cm
  • Material: Besi Cor
  • Filosofi Desain: Emas dalam Batuan
  • Desain bollard Kawasan Mangga Dua terinspirasi dari batuan yang di dalamnya terkandung emas, dengan bentuk geometris abu-abu dan sayatan kuning, yang melambangkan nilai tinggi dan kemakmuran bagi masyarakat sekitar.

Image Lainnya